Gerbang logika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas


Gerbang logika atau gerbang
logik adalah suatu entitas dalam elektronika
dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa
masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor,
akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang
memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Daftar isi
Gerbang elektronika
Untuk membangun
sistem logika yang berfungsi secara penuh, relay, tabung hampa, atau transistor
dapat digunakan. Contoh gerbang logika yaitu logika resistor-transistor (resistor-transistor
logic / RTL), logika diode–transistor (diode-transistor
logic / DTL), logika transistor-transistor (transistor-transistor
logic / TTL), dan logika complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS).
Jenis-jenis gerbang logika
Nama
|
Fungsi
|
Lambang dalam rangkaian
|
Tabel kebenaran
|
|||||||||||||||||
IEC 60617-12
|
US-Norm
|
DIN 40700 (sebelum 1976)
|
||||||||||||||||||
Gerbang-AND
(AND) |
![]() ![]() ![]() |
|
||||||||||||||||||
Gerbang-OR
(OR) |
![]() ![]() |
|
||||||||||||||||||
Gerbang-NOT
(NOT, Gerbang-komplemen, Pembalik(Inverter)) |
![]() ![]() |
\
|
||||||||||||||||||
Gerbang-NAND
(Not-AND) |
![]() ![]() ![]() |
|
||||||||||||||||||
Gerbang-NOR
(Not-OR) |
![]() ![]() ![]() |
|
||||||||||||||||||
Gerbang-XOR
(Antivalen, Exclusive-OR) |
![]() ![]() |
|
||||||||||||||||||
Gerbang-XNOR
(Ekuivalen, Not-Exclusive-OR) |
![]() ![]() ![]() |
|
Lihat pula
Rujukan
- (Inggris) Symbols for logic gates. Twenty First Century Books, Breckenridge, CO.
- (Inggris) Tesla's invention of the AND logic gate. Twenty First Century Books, Breckenridge, CO.
- (Inggris) Wireless Remote Control and the Electronic Computer Logic logic elements
- (Inggris) LEGO Logic Gates. goldfish.org.uk, 2005.
- (Inggris) Awschalom, D., D. Loss, and N. Samarth, Semiconductor Spintronics and Quantum Computation (2002), Springer-Verlag, Berlin, Germany.
- (Inggris) Bostock, Geoff, Programmable Logic Devices. Technology and Applications (1988), McGraw-Hill, New York, NY.
- (Inggris) Brown, Stephen D. et al., Field-Programmable Gate Arrays (1992), Kluwer Academic Publishers, Boston, MA.
GERBANG DASAR LOGIKA
Gerbang Logika AND
Gerbang AND memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu keluaran.
Dan gerbang AND memiliki sifat output akan berlogika satu jika semua nilai
input pada gerbang AND berlogika satu dan jika memiliki nilai nol pada salah
satu inputnya maka output akan bernilai nol, misalnya A atau B menyatakan saluran
masukkan gerbang AND yang saling bebas yang masing-masing hanya dapat berlogika
satu atau nol dan Y menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai
logika nol atau satu, maka hubungan abtara masukan dan keluaran pada gerbang OR
tersebut dapat ditulis Y = A AND B atau Y = A . B, sedangkan tabel kebenaran
dan gambar symbol dapat dilihat pada gambar symbol dan data hasil percobaan,
dan sifat bahwa jika semua nilai input pada gerbang AND bernilai satu
maka nilai output akan bernila satu juga dan jika memiliki nilai nol pada
salah satu kaki inputnya maka output akan bernilai nol hal ini berlaku pada
gerbang AND yang memiliki jumlah input lebih dari dua. Gerbang AND berfungsi
sebagai pengali nilai pada inputnya misalnya jika input memiliki nilai 1 dan 0 (1
. 0) maka output akan berlogika 0, jika nilai inputnya 1 semua (1 . 1) maka
nilai output akan berlogka 1. Gerbang logika AND mempunyai 2 buah input dan
satu buah output, contoh kode IC nya adalah 7408.
GERBANG DASAR LOGIKA
Gerbang Logika OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu keluaran. Dan
gerbang OR memiliki sifat output akan berlogika satu jika salah satu nilai
input berlogika satu dan jika memiliki nilai nol pada semua inputnya maka
output akan bernilai nol, misalnya A atau B menyatakan saluran masukkan
gerbang OR yang saling bebas yang masing-masing hanya dapat berlogika satu atau
nol dan Y menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai logika nol
atau satu, maka hubungan abtara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut
dapat ditulis Y = A OR B atau Y = A + B, sedangkan tabel kebenaran dan gambar
symbol dapat dilihat pada gambar symbol dan data hasil percobaan, dan sifat
bahwa jika salah satu nilai input pada gerbang OR bernilai satu maka nilai
output akan bernila satu juga dan jika memiliki nilai nol pada semua inputnya
maka output akan bernilai nol hal ini berlaku pada gerbang OR yang memiliki
jumlah input lebih dari dua. Gerbang OR berfungsi sebagai penjumlah nilai pada
inputnya misalnya jika input memiliki nilai 1 dan 0 (1+0) maka output akan
berlogika 1, atau jika nilai inputnya 0 semua (0+0) maka nilai output akan
berlogka 0.
GERBANG LOGIKA DASAR
1)
Pengertian gerbang Logika
Gerbang Logika
adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal asukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar
untuk membangun rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai
satu terminal keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan
masukan gerbang logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0).
Dalam suatu sistem TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level
LOW diwakili dengan tegangan 0V.
Melalui penggunaan
gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem digital yang
akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang spesifik
berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang logika yaitu AND,
OR, INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan exclusive-NOR (XNOR).
2) Gerbang
Logika And
Gerbang and merupakan
salah satu gerbang dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran (output).
Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari
kondisi masukan dan fungsinya. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat
bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam
keadaan tinggi (1). Gerbang
AND 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar seri untuk menghidupkan
lampu, sebagaimana Gambar 1.1.a, dimana lampu akan menyala bila saklar SA
dan saklar SB sama-sama ditutup.
Secara skematik, gerbang AND diperlihatkan
dalam gambar 1.1.b
(a)
|
Y = A . B
|
(b)
|
Gambar 1.1 Analogi
dan simbol Gerbang AND
Tabel 1.1 kebenaran
Gerbang AND 2 masukan :
Masukan
|
Keluaran
|
|
A
|
B
|
Y (And)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Perhatikan tabel
kebenaran tersebut bahwa L1 = 1 hanya apabila kondisi A dan B = 1. Total
kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan jumlah
input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.
3)
Gerbang Logika OR
Gerbang OR merupakan
salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran masukan
atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu gerbang logika OR akan
menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua saluran
masukannya mendapatkan nilai logika 1. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1),
maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga
.
Simbol dan Analogi :
Gerbang OR 2 masukan dapat dianalogikan
sebagai 2 saklar paralel untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.2.a,
dimana lampu akan menyala bila salah satu saklar SA atau saklar SB
ditutup.
(a)
|
Y = A + B
|
b)
|
Tabel kebenaran Gerbang OR :
Masukan
|
Keluaran
|
|
A
|
B
|
Y (OR)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Perhatikan
tabel kebenaran tersebut bahwa L1 = 0 hanya apabila kondisi A dan B = 0.
Total kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan
jumlah input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.
4)
Gerbang Logika Not
Gerbang
NOT juga sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang
logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki satu buah saluran
masukan dan satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan
nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya.
Bila pada saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran
keluarannya akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya. Gambar 3.1
menunjukkan rangkaian diskrit gerbang NOT yang dibangun menggunakan sebuah
transistor dan dua buah resistor.
Gambar 3.1 rangkaian diskrit gerbang NOT
Gerbang inverter (NOT) merupakan suatu
rangkaian logika yang berfungsi sebagai "pembalik", jika masukan
berlogika 1, maka keluaran akan berlogika 0, demikian sebaliknya.
Ø Simbol dan Analogi :
Gerbang NOT dapat dianalogikan sebagai
sebuah saklar yang dihubungkan dengan relay normaly closed (NC) untuk
menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.3.a, dimana jika saklar SA
terbuka (logika 0), maka relay (S) dalam kondisi tertutup sehingga lampu
menyala (logika 1), sedangkan bila saklar terbuka (logika 0), maka relay dalam
kondisi terbuka sehingga lampu padam (logika 0).
Secara skematik, gerbang NOT diperlihatkan
dalam gambar 1.3.b
(a)
|
Y = A (not)
|
(b)
|
Gambar 1.3 Analogi
dan simbol Gerbang NOT
Tabel kebenaran Gerbang OR:
Masukan
|
Keluaran
|
A
|
A (NOT)
|
0
|
1
|
1
|
0
|
5)
Gerbng Logika Nand
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan
tinggi (1). Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena
kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua
fungsi dasar gerbang logika yang lain.
Simbol :
Gambar 1.4 Simbol
gerbang Nand
Tabel kebenaran Gerbang
NAND:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YAND
|
YNAND
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
6)
Gerbang Logika Nor
Gerbang
NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR
hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Simbol :
Gambar 1.5 simbol
gerbang nor
Tabel kebenaran Gerbang
NOR:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YOR
|
YNOR
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
7)
Gerbang Logika XOR
Gerbang
XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang
memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran
bernilai tinggi (1).
Simbol :
Gambar 1.6 simbol gerbang xor
Tabel kebenaran Gerbang
XOR:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YOR
|
YXOR
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8)
Gerbang Logika XNOR
Gerbang
XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai
genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
Simbol :
Gambar 1.7 simbol gerbang Xnor
Tabel kebenaran Gerbang XNOR:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YXOR
|
YXNOR
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
Komunitas Anak2 Pinter (Temen berbagi ilmu )
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Gerbang logika Inventer
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Input (A) Output ( )
Rendah Tinggi
0 1
Tinggi Rendah
1 0
Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XO , XNO ). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
Input (A) Input (B) Output
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel Logika AND dengan dua masukan.
Input Input Input Output
(A) (B) (C)
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Tabel Logika AND dengan tiga masukan.
untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung
berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
2 pangkat n , dimana n adalah jumlah input.
Contoh :
n = 2 maka -2 pangkat n = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4 kali
Adapun gerbang logika adalah sebagai berikut:
1. Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang Logika AND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7408.
2. Gerbang NAND (Not AND)
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluaran akan bernilai 1.Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang Logika NAND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7400.
3. Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Gerbang Logika OR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7432.
4. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.Gerbang Logika NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7402.
5. Gerbang XOR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua. Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Gerbang Logika XOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7486.
6. Gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Gerbang Logika INV pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7404.
7. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR). Gerbang Logika X-NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 74266.
Aplikasi Sederhana Gerbang-gerbang Logika
Gerbang-gerbang ini dapat membentuk sebuah processor canggih, membentuk sebuah IC yang hebat, membentuk sebuah controller yang banyak fungsinya, namun sebelum sampai di penerapan yang canggih-canggih tersebut, ada baiknya untuk melihat aplikasi sederhananya saja dulu dari gerbang-gerbang logika ini.
Flip-flop Apakah Anda pernah mendengar istilah RAM atau Random Access Memory pada komputer. Jika mengenalnya, maka Anda sudah mengenal sebuah aplikasi dari rangkaian gerbang digital. RAM biasanya dibuat dari sebuah rangkaian gerbang digital yang membentuk sebuah sistem bernama Flip-flop. Flip-flop terdiri dari rangkaian gerbang logika yang dirancang sedemikian rupa sehingga apa yang masuk ke dalamnya akan selalu diingat dan berada di dalam rangkaian gerbang logika tersebut, selama ada aliran listrik yang mendukung kerjanya. Fungsi inilah yang merupakan cikal-bakal dari RAM.
Counter Salah satu sistem yang paling banyak digunakan dalam perangkat-perangkat digital adalah Counter. Fungsi dari sistem ini adalah jelas sebagai penghitung, baik maju ataupun mundur. Timer, jam digital, stopwatch, dan banyak lagi merupakan aplikasi dari counter ini. Banyak sekali jenis counter, namun pada dasarnya prinsip kerjanya sama, yaitu mengandalkan pulsa-pulsa transisi dari clock yang diberikan. Pulsa-pulsa transisi tadi yang akan menggerakan perhitungan counter.
Gerbang Logika Dasar Elektronika
Digital Saturday, June 15th 2013. | Teori Elektronika Gerbang logika adalah
piranti dua keadaan, yaitu mempunyai keluaran dua keadaan: keluaran dengan nol
volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan keluaran dengan tegangan tetap
yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang logika dapat mempunyai beberapa
masukan yang masing-masing mempunyai salah satu dari dua keadaan logika, yaitu
0 atau 1. Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus,
misalnya AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). gerbang logika,gerbang
logika ttl,gerbang logika digital,gerbang dasar ttl,gerbang dasar digital,teori
gerbang logika ttl,teori gerbang logika digital,gerbang logika
elektronika,definsi gerbang logika,pengertian gerbang logika,fungsi gerbang
logika,aplikas gerbang logika A. Gerbang AND Dan NAND Gerbang AND digunakan
untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak
akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan
keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran
dair gerbang yang bersangkutan. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila
semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika sbeuah logika 0 pada sembarang
masukan pada gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1. Kata NAND
merupakan kependekan dari NOT-AND, yang merupakan ingkaran gerbang AND. Simbol
AND dan NAND Gerbang Logika AND NAND,logika AND,logika NAND,tabel kenearan
AND,truth tabel NAND,fungsiAND,gerbang AND,gerbang NAND Tabel Kebenaran dari
Gerbang AND dan NAND Masukan Keluaran A B AND NAND 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1
1 0 B. Gerbang OR Dan NOR Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu
dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua
masukan harus dalam keadaan 0 . Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika
salah satu dari masukkannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai
1, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Kata NOR merupakan kependekan dari
NOT-OR, yang merupakan ingkaran dari gerbang OR. Simbol Gerbang OR dan NOR
Gerbang Logika OR NOR,gerbang or,gerbang nor,logika or,logika nor,tabel gerbang
or,tabel gerbang nor,logika or,logika nor Tabel Kebenaran dari Gerbang OR dan
NOR Masukan Keluaran A B OR NOR 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 C. Gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang satu-masukan yang berfungsi sebagai pembalik
(inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya.
Tabel kebenaran dari gerbang NOT tersaji pada tabel dibawah. Simbol Gerbang NOT
gerbang not,logika not,tabel not,fungsi gerbang not,aplikasi gerbang not Tabel
Kebenaran Gerbang NOT Masukan A Keluaran F 0 1 1 0 D. Gerbang XOR Gerbang XOR
(dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya
mempunyai keadaan yang berbeda. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa
keluaran pada gerbang XOR merupakan penjumlahan biner dari masukannya. Gambar
Gerbang XOR gerbang xor,logika xor,fungsigerbang xor Tabel Kebenaran dari
Gerbang XOR dan XNOR Masukan Keluaran A B XOR XNOR 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0
0 1 Berikut tadi sedikit gambaran tentang gerbang logika pada elektronika
digital. Gerbang -gerbang logika dasar digital tersebut diatas
merupakankomponen dasar yang penting dan digunakan untukmembangu sistem digital
yang kompleks.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/gerbang-logika-dasar-elektronika-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/gerbang-logika-dasar-elektronika-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Gerbang Logika Dasar (Logic Gate)
Tidak lupa saya bersyukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan inspirasi dalam menulis di blog pada malam ini. Saya juga
berterima kasih pada kucing teman saya
yang setia menemani di samping saya. Saya di sini ingin berbagi ilmu, satu guru
satu ilmu jangan mengganggu :D kali ini saya akan
menulis tentang elektronika digital sub bab gerbang logika dasar. Check it
out!
Elektronika digital adalah sistem elektronik yang
menggunakan signal digital. Signal digital didasarkan pada signal yang bersifat
terputus-putus. Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1
melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya
hubungan. Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah
saklar lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan
1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya.
Elektronik digital atau atau rangkaian digital
apapun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika
melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang
tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika
berdasarkan prinsip prinsip aljabar boolean. Dalam pengertian elektronik, input
dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe
elektronik yang digunakan). Setiap gerbang logika membutuhkan daya yang
digunakan sebagai sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase
yang sesuai.
Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel
kebenaran (truth table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND,
OR, dan NOT. Berikut penjelasan masing-masing gerbang logika.
1. Gerbang logika AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang AND, untuk
menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus
bernilai high. Gerbang logika AND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7408
2. Gerbang Logika OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang OR, untuk
menghasilkan sinyal keluaran berlogika high hanya butuh salah satu saja input
berlogika high. Gerbang logika OR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7432.
3. Gerbang Logika Not
Gerbang NOT hanya mempunyai satu sinyal input dan
satu sinyal output. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran
berlogika high sinyal masukan justru harus bernilai low. Gerbang logika
NOT pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7404.
4. Gerbang Logika NAND
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NAND, apabila salah
satu input berlogika low maka output akan berlogika high. Gerbang logika
NAND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7400.
5. Gerbang Logika NOR
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NOR, untuk
menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua inputnya harus berlogika
low. Gerbang logika NOR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7402.
6. Gerbang Logika Ex-Or
Gerbang Ex-Or mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Or, untuk
menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus
bernilai berbeda. Gerbang logika Ex-Or pada Datashhet nama lainnya IC TTL
7486.
7. Gerbang Logika Ex-Nor
Gerbang Ex-Nor mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Nor, untuk
menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus
bernilai sama.Gerbang logika Ex-Nor pada Datashhet nama lainnya IC TTL 74266.