Selasa, 13 Januari 2015

gerbang logika



Gerbang logika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Daftar isi
Gerbang elektronika
Untuk membangun sistem logika yang berfungsi secara penuh, relay, tabung hampa, atau transistor dapat digunakan. Contoh gerbang logika yaitu logika resistor-transistor (resistor-transistor logic / RTL), logika diode–transistor (diode-transistor logic / DTL), logika transistor-transistor (transistor-transistor logic / TTL), dan logika complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS).
Jenis-jenis gerbang logika
Nama
Fungsi
Lambang dalam rangkaian
Tabel kebenaran
IEC 60617-12
US-Norm
DIN 40700 (sebelum 1976)
Y = A \wedge B

Y = A\cdot B

Y = A\,B
IEC AND label.svg
Logic-gate-and-us.svg
Logic-gate-and-de.png
A
B
Y
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Y = A \vee B

Y = A + B\!
IEC OR label.svg
Logic-gate-or-us.png
Logic-gate-or-de.png
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Gerbang-NOT
(NOT, Gerbang-komplemen, Pembalik(Inverter))
Y = \overline{A}

Y = \neg A
IEC NOT label.svg
Logic-gate-inv-us.png
Logic-gate-inv-de.png
\
A
Y
0
1
1
0
Gerbang-NAND
(Not-AND)
Y = \overline{A \wedge B}

Y = A \overline{\wedge} B

Y = \overline{A\,B}
IEC NAND label.svg
Logic-gate-nand-us.png
Logic-gate-nand-de.png
A
B
Y
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Gerbang-NOR
(Not-OR)
Y = \overline{A \vee B}

Y = A \overline{\vee} B

Y = \overline{A + B}
IEC NOR label.svg
Logic-gate-nor-us.png
Logic-gate-nor-de.png
A
B
Y
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
Gerbang-XOR
(Antivalen, Exclusive-OR)
Y = A \,\underline{\lor}\, B

Y = A \oplus B
IEC XOR label.svg
Logic-gate-xor-us.png
Logic-gate-xor-de.png
atau
Logic-gate-xor-de-2.png
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Gerbang-XNOR
(Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Y = \overline{A \,\underline{\lor}\, B}

Y = A \,\overline{\underline{\lor}}\, B

Y = \overline{A \oplus B}
IEC XNOR label.svg
Logic-gate-xnor-us.png
Logic-gate-xnor-de.png
atau
Logic-gate-xnor-de-2.png
A
B
Y
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Lihat pula
Rujukan

GERBANG DASAR LOGIKA

Gerbang Logika AND

          Gerbang AND memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu  keluaran. Dan gerbang AND memiliki sifat output akan berlogika satu jika semua nilai input pada gerbang AND berlogika satu dan jika memiliki nilai nol pada salah satu inputnya maka output akan bernilai nol, misalnya A atau B menyatakan saluran  masukkan gerbang AND yang saling bebas yang masing-masing hanya dapat berlogika satu atau nol dan Y menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai logika nol atau satu, maka hubungan abtara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut dapat ditulis Y = A AND B atau Y = A . B, sedangkan tabel kebenaran dan gambar symbol dapat dilihat pada gambar symbol dan data hasil percobaan, dan sifat bahwa jika semua  nilai input pada gerbang AND bernilai satu maka nilai output akan bernila satu juga dan jika memiliki  nilai nol pada salah satu kaki inputnya maka output akan bernilai nol hal ini berlaku pada gerbang AND yang memiliki jumlah input lebih dari dua. Gerbang AND berfungsi sebagai pengali nilai pada inputnya misalnya jika input memiliki nilai 1 dan 0 (1 . 0) maka output akan berlogika 0, jika nilai inputnya 1 semua (1 . 1) maka nilai output akan berlogka 1. Gerbang logika AND mempunyai 2 buah input dan satu buah output, contoh kode IC nya adalah 7408.

GERBANG DASAR LOGIKA

Gerbang Logika OR

         Gerbang OR memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu  keluaran. Dan gerbang OR memiliki sifat output akan berlogika satu jika salah satu nilai input berlogika satu dan jika memiliki nilai nol pada semua inputnya maka output akan bernilai nol, misalnya A atau B menyatakan saluran  masukkan gerbang OR yang saling bebas yang masing-masing hanya dapat berlogika satu atau nol dan Y menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai logika nol atau satu, maka hubungan abtara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut dapat ditulis Y = A OR B atau Y = A + B, sedangkan tabel kebenaran dan gambar symbol dapat dilihat pada gambar symbol dan data hasil percobaan, dan sifat bahwa jika salah satu nilai input pada gerbang OR bernilai satu maka nilai output akan bernila satu juga dan jika memiliki nilai nol pada semua inputnya maka output akan bernilai nol hal ini berlaku pada gerbang OR yang memiliki jumlah input lebih dari dua. Gerbang OR berfungsi sebagai penjumlah nilai pada inputnya misalnya jika input memiliki nilai 1 dan 0 (1+0) maka output akan berlogika 1, atau jika nilai inputnya 0 semua (0+0) maka nilai output akan berlogka 0.

GERBANG LOGIKA DASAR


1)        Pengertian gerbang Logika
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal asukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili dengan tegangan 0V.
Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem digital yang akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang spesifik berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang  logika yaitu AND, OR, INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan exclusive-NOR (XNOR).
2)        Gerbang Logika And
Gerbang and merupakan salah satu gerbang dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar seri untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.1.a, dimana lampu akan menyala bila saklar SA dan saklar SB sama-sama ditutup.
Secara skematik, gerbang AND diperlihatkan dalam gambar 1.1.b


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJoM4p9oagN1XpItkXWV8qq97C-fkJjPhBYBp5IaDbjH8FDPPIn-QIS84SaPxvR_2Hr9hfJYI-64jtzaR7-_R9_cmoo6v6aYZMeawoRRtHaabOPNgXLd4BPoHEL3nA9JZqmCHJbIqtGavp/s1600/1.png
(a)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtapxlAVB1-8RbsNDUBIZCUmabtLzqkx4zIuysMBpT3l6keEnTSCrUv1lH3Izy0ZYnsXg6Z5tOqBA6uxY45rLkF4CcGn-MRuEgEEtrPACIeV3uiXPBZPbJiJHXldwWEHSBQZLLSVMXp_6m/s1600/3.png


Y = A . B

(b)
Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND

Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan :
Masukan
Keluaran
A
B
Y (And)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

Perhatikan tabel kebenaran tersebut bahwa L1 = 1 hanya apabila kondisi A dan B = 1. Total kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan jumlah input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.

3)        Gerbang Logika OR
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran masukan atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu gerbang logika OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga
.
Simbol dan Analogi :
Gerbang OR 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar paralel untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.2.a, dimana lampu akan menyala bila salah satu saklar SA atau saklar SB ditutup.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUvWwWuxj_72j9LR7zxjCBD2wCYWmU9w2jfkB250PUFybqdbdPhzojQQOytjGfytYlI2ZDTadRjBdkVnQX2bI2qvyGTEayx-uOvP2KAGm4OCj_KfeqToyqVouzIk8M04Nkbm7uLkn2z8vc/s1600/4.png

(a)




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtapxlAVB1-8RbsNDUBIZCUmabtLzqkx4zIuysMBpT3l6keEnTSCrUv1lH3Izy0ZYnsXg6Z5tOqBA6uxY45rLkF4CcGn-MRuEgEEtrPACIeV3uiXPBZPbJiJHXldwWEHSBQZLLSVMXp_6m/s1600/3.png



Y = A + B



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzQOuTRyOjo3lRkI7MBdbL3aS5LEL7ybkDfdMRC8Z2MzL9Qfqx5Sm2_8Sr_w60YRY3q-ER5wieAAILxVk5mB5TJKsMOTea70jQGzPMcvve4MWr71T7qzffN_zUjZObyWBi-FdDKyKbqgIi/s1600/5.png

b)
Gambar 1.2 Analogi dan simbol Gerbang OR


Tabel kebenaran Gerbang OR :
Masukan
Keluaran
A
B
Y (OR)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

Perhatikan tabel kebenaran tersebut bahwa L1 = 0  hanya apabila kondisi A dan B = 0. Total kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan jumlah input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.

4)        Gerbang Logika Not
Gerbang NOT juga sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki satu buah saluran masukan dan satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran keluarannya akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya. Gambar 3.1 menunjukkan rangkaian diskrit gerbang NOT yang dibangun menggunakan sebuah transistor dan dua buah resistor.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwqtMTAPDITxtKp5rsMTKJY6xCuR9sJAAUu3Pxbg2NSF_Fx0fDlrgCIKtez6agBERW9XCkahKWv8HN3VYPdmfH19dyVWk47PyH3hU_99CkuKMgT3fJ0rMroX4mYxm2I8LT8kvZ4AUIpNYQ/s1600/6.png
Gambar 3.1 rangkaian diskrit gerbang NOT
Gerbang inverter (NOT) merupakan suatu rangkaian logika yang berfungsi sebagai "pembalik", jika masukan berlogika 1, maka keluaran akan berlogika 0, demikian sebaliknya.

Ø   Simbol dan Analogi :
Gerbang NOT dapat dianalogikan sebagai sebuah saklar yang dihubungkan dengan relay normaly closed (NC) untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.3.a, dimana jika saklar  SA terbuka (logika 0), maka relay (S) dalam kondisi tertutup sehingga lampu menyala (logika 1), sedangkan bila saklar terbuka (logika 0), maka relay dalam kondisi terbuka sehingga lampu padam (logika 0).
Secara skematik, gerbang NOT diperlihatkan dalam gambar 1.3.b

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM43xAVHQmyEOnj33217J4pO4nmCGuH8ATFde5Lv4HtjfJFWD8P4G-RYvVRo5OVTPrz9uPiCuLGZJmLIuQZjtl650YRYFVgEkq_h2xpZDSayufZnwPkByjQV45UxPaVf1yUdJQtuwf83Ar/s1600/7.png

(a)








https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtapxlAVB1-8RbsNDUBIZCUmabtLzqkx4zIuysMBpT3l6keEnTSCrUv1lH3Izy0ZYnsXg6Z5tOqBA6uxY45rLkF4CcGn-MRuEgEEtrPACIeV3uiXPBZPbJiJHXldwWEHSBQZLLSVMXp_6m/s1600/3.png


Y = A (not)
 










https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6eW2KewvlqV0Ku152YDcnALhtBSoMCxxFaEBDUUVcsuvcwcgl1TDZ-kUWVb3DCo0XmgKnMVUM0YfvHot7C3HQZ8Qkjwvu8xgzr0tHDjko7PJB9TD4x1Rjgks9GYX2UITtMOm4MALzHOI2/s1600/8.png




(b)
Gambar 1.3 Analogi dan simbol Gerbang NOT

Tabel kebenaran Gerbang OR:
Masukan
Keluaran
A
A (NOT)
0
1
1
0


5)        Gerbng Logika Nand
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
Simbol :
                           
      
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjckiZm6cLbjHwKRgbNAaCfuGth5kG6-CIYtiIENKiLRb488YjEvt8u9Lzlqe6aSXGu7l60dtuee3Co7QpIJYwkQyDTjZo-CspGBlgsUQOiJ-noMwtGU5Rhbl-Uxca5lYZcWfdBcvg0fABS/s1600/10.png

Gambar 1.4 Simbol gerbang Nand
Tabel kebenaran Gerbang NAND:
Masukan
Keluaran
A
B
YAND
YNAND
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0

6)        Gerbang Logika Nor
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Simbol :
                                 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJP-Z3l3nhtbMHv7ZJwM5bF25AIIZHXeYq1BaGi-xQTEs8L55PAEcJAXznBVZNHqysKaSaiMg20P6zGLYT8N5diXfMRoR-m-4TiUm_pxHNXHt56z2MAT5WXcKAii-TbbdDLnOrKYFilwh-/s1600/13.png

Gambar 1.5 simbol gerbang nor


Tabel kebenaran Gerbang NOR:
Masukan
Keluaran
A
B
YOR
YNOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0


7)        Gerbang Logika XOR
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).
Simbol :
  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-pltsL6jo8OLMGxn6_6eBhOKCKK8QfUBNseYJWK7R6FTlF-a2EGJH-QY5-HYO_OJ35ntsneXRIzSdi8pkZiu846y30kfmlqkD6rjJAEsh7fzIQdp3jK3NtZDduWEtmnvqZQYz6iUA7Yp-/s1600/14.png
Gambar 1.6 simbol gerbang xor
Tabel kebenaran Gerbang XOR:
Masukan
Keluaran
A
B
YOR
YXOR
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0


8)        Gerbang Logika XNOR
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
Simbol :
                          
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-pltsL6jo8OLMGxn6_6eBhOKCKK8QfUBNseYJWK7R6FTlF-a2EGJH-QY5-HYO_OJ35ntsneXRIzSdi8pkZiu846y30kfmlqkD6rjJAEsh7fzIQdp3jK3NtZDduWEtmnvqZQYz6iUA7Yp-/s1600/14.png
  Gambar 1.7 simbol gerbang Xnor

Tabel kebenaran Gerbang XNOR:
Masukan
Keluaran
A
B
YXOR
YXNOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
Icezz Linda
Komunitas Anak2 Pinter (Temen berbagi ilmu )
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Gerbang logika Inventer
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Input (A) Output ( )
Rendah Tinggi
0 1
Tinggi Rendah
1 0
Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XO , XNO ). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
Input (A) Input (B) Output
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel Logika AND dengan dua masukan.
Input Input Input Output
(A) (B) (C)
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Tabel Logika AND dengan tiga masukan.
untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung
berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
2 pangkat n , dimana n adalah jumlah input.
Contoh :
n = 2 maka -2 pangkat n = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4 kali
Adapun gerbang logika adalah sebagai berikut:
1. Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang Logika AND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7408.
2. Gerbang NAND (Not AND)
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluaran akan bernilai 1.Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang Logika NAND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7400.
3. Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Gerbang Logika OR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7432.
4. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.Gerbang Logika NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7402.
5. Gerbang XOR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua. Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Gerbang Logika XOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7486.
6. Gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Gerbang Logika INV pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7404.
7. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR). Gerbang Logika X-NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 74266.
Aplikasi Sederhana Gerbang-gerbang Logika
Gerbang-gerbang ini dapat membentuk sebuah processor canggih, membentuk sebuah IC yang hebat, membentuk sebuah controller yang banyak fungsinya, namun sebelum sampai di penerapan yang canggih-canggih tersebut, ada baiknya untuk melihat aplikasi sederhananya saja dulu dari gerbang-gerbang logika ini.
Flip-flop Apakah Anda pernah mendengar istilah RAM atau Random Access Memory pada komputer. Jika mengenalnya, maka Anda sudah mengenal sebuah aplikasi dari rangkaian gerbang digital. RAM biasanya dibuat dari sebuah rangkaian gerbang digital yang membentuk sebuah sistem bernama Flip-flop. Flip-flop terdiri dari rangkaian gerbang logika yang dirancang sedemikian rupa sehingga apa yang masuk ke dalamnya akan selalu diingat dan berada di dalam rangkaian gerbang logika tersebut, selama ada aliran listrik yang mendukung kerjanya. Fungsi inilah yang merupakan cikal-bakal dari RAM.
Counter Salah satu sistem yang paling banyak digunakan dalam perangkat-perangkat digital adalah Counter. Fungsi dari sistem ini adalah jelas sebagai penghitung, baik maju ataupun mundur. Timer, jam digital, stopwatch, dan banyak lagi merupakan aplikasi dari counter ini. Banyak sekali jenis counter, namun pada dasarnya prinsip kerjanya sama, yaitu mengandalkan pulsa-pulsa transisi dari clock yang diberikan. Pulsa-pulsa transisi tadi yang akan menggerakan perhitungan counter.
Gerbang Logika Dasar Elektronika Digital Saturday, June 15th 2013. | Teori Elektronika Gerbang logika adalah piranti dua keadaan, yaitu mempunyai keluaran dua keadaan: keluaran dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang logika dapat mempunyai beberapa masukan yang masing-masing mempunyai salah satu dari dua keadaan logika, yaitu 0 atau 1. Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). gerbang logika,gerbang logika ttl,gerbang logika digital,gerbang dasar ttl,gerbang dasar digital,teori gerbang logika ttl,teori gerbang logika digital,gerbang logika elektronika,definsi gerbang logika,pengertian gerbang logika,fungsi gerbang logika,aplikas gerbang logika A. Gerbang AND Dan NAND Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran dair gerbang yang bersangkutan. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika sbeuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1. Kata NAND merupakan kependekan dari NOT-AND, yang merupakan ingkaran gerbang AND. Simbol AND dan NAND Gerbang Logika AND NAND,logika AND,logika NAND,tabel kenearan AND,truth tabel NAND,fungsiAND,gerbang AND,gerbang NAND Tabel Kebenaran dari Gerbang AND dan NAND Masukan Keluaran A B AND NAND 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 B. Gerbang OR Dan NOR Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0 . Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukkannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Kata NOR merupakan kependekan dari NOT-OR, yang merupakan ingkaran dari gerbang OR. Simbol Gerbang OR dan NOR Gerbang Logika OR NOR,gerbang or,gerbang nor,logika or,logika nor,tabel gerbang or,tabel gerbang nor,logika or,logika nor Tabel Kebenaran dari Gerbang OR dan NOR Masukan Keluaran A B OR NOR 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 C. Gerbang NOT Gerbang NOT merupakan gerbang satu-masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya. Tabel kebenaran dari gerbang NOT tersaji pada tabel dibawah. Simbol Gerbang NOT gerbang not,logika not,tabel not,fungsi gerbang not,aplikasi gerbang not Tabel Kebenaran Gerbang NOT Masukan A Keluaran F 0 1 1 0 D. Gerbang XOR Gerbang XOR (dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa keluaran pada gerbang XOR merupakan penjumlahan biner dari masukannya. Gambar Gerbang XOR gerbang xor,logika xor,fungsigerbang xor Tabel Kebenaran dari Gerbang XOR dan XNOR Masukan Keluaran A B XOR XNOR 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 Berikut tadi sedikit gambaran tentang gerbang logika pada elektronika digital. Gerbang -gerbang logika dasar digital tersebut diatas merupakankomponen dasar yang penting dan digunakan untukmembangu sistem digital yang kompleks.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/gerbang-logika-dasar-elektronika-digital/
Copyright © Elektronika Dasar

Gerbang Logika Dasar (Logic Gate)

Tidak lupa saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan inspirasi dalam menulis di blog pada malam ini. Saya juga berterima kasih pada kucing teman saya yang setia menemani di samping saya. Saya di sini ingin berbagi ilmu, satu guru satu ilmu jangan mengganggu :D kali ini saya akan menulis tentang elektronika digital sub bab gerbang logika dasar. Check it out!
Logic Gate
Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus. Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan. Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya.
Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip prinsip aljabar boolean. Dalam pengertian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe elektronik yang digunakan). Setiap gerbang logika membutuhkan daya yang digunakan sebagai sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase yang sesuai.
Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT. Berikut penjelasan masing-masing gerbang logika.
1. Gerbang logika AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai high. Gerbang logika AND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7408
Symbol AND
Simbol AND Logic Gate
Truth Table ANDTruth Table 
AND
Analogi Elektrikal
2. Gerbang Logika OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang OR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high hanya butuh salah satu saja input berlogika high. Gerbang logika OR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7432.
Symbol ORSimbol OR Logic Gate
Truth Table ORTruth Table
ORAnalogi Elektrikal
3. Gerbang Logika Not
Gerbang NOT hanya mempunyai satu sinyal input dan satu sinyal output. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high sinyal masukan justru harus bernilai low. Gerbang logika NOT pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7404.
Symbol NOTSimbol NOT Logic Gate
Truth Table NOTTruth Table
NOT   Analogi Elektrikal
4. Gerbang Logika NAND
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NAND, apabila salah satu input berlogika low maka output akan berlogika high. Gerbang logika NAND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7400.
Symbol NAND
Simbol NAND Logic Gate
Truth Table NAND
Truth Table
NAND
Analogi Elektrikal
5. Gerbang Logika NOR
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NOR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua inputnya harus berlogika low. Gerbang logika NOR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7402.
Symbol NOR
Simbol NOR Logic Gate
Truth Table NOR
Truth Table
NOR
Analogi Elektrikal
6. Gerbang Logika Ex-Or
Gerbang Ex-Or mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Or, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai berbeda. Gerbang logika Ex-Or pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7486.
Symbol XOR
Simbol Ex-Or Logic Gate
Truth Table XOR
Truth Table
XOR
Analogi Elektrikal
7. Gerbang Logika Ex-Nor
Gerbang Ex-Nor mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Nor, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai sama.Gerbang logika Ex-Nor pada Datashhet nama lainnya IC TTL 74266.
Symbol XNOR
Simbol Ex-Nor Logic Gate
Truth Table XNOR
Truth Table
XNOR
Analogi Elektrikal